MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI mencatat perkembangan Industri Jasa Keuangan yang positif di periode Juni 2023.
Ini terlihat dari total aset perbankan yang mengalami pertumbuhan 8,44 persen dari tahun sebelumnya dengan nominal mencapai Rp181,96 triliun. Total Aset perbankan ini disumbang aset Bank Umum sebesar Rp178,44 triliun dan aset BPR Rp3,52 triliun.
Terkait Dana Pihak Ketiga (DPK), OJK juga mencatat pertumbuhan 4,71 persen dari tahun sebelumnya dengan nominal mencapai Rp121,96 triliun.
Adapun kredit yang disalurkan tumbuh tinggi double digit 11,26 persen dari tahun sebelumnya dengan nominal mencapai Rp147,88 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan loan to deposit ratio (LDR) 120,48 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,57 persen.
“Aset BPR dan BPRS tumbuh double digit 12,40 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp3,52 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh 1,77 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp2,35 triliun. Sedang penyaluran kredit juga tumbuh 7,20 persen menjadi Rp2,86 triliun,” ucap Kepala OJK Regional VI, Darwisman.
Lebih jauh, aset perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yakni 11,96 persen dari tahun sebelumnya dengan nominal Rp12,89 triliun.
“Penghimpunan DPK dan penyaluran pembiayaan juga mencatatkan pertumbuhan double digit masing-masing sebesar 12,76 persen dari tahun sebelumnya dan 12,44 persen dari tahun sebelumnya dengan nominal masing-masing Rp8,88 triliun dan Rp11,00 triliun,” tutupnya. (Hikmah/B)
