Perkuat Pelaksanaan PAUD HI, Puluhan Pendidik dan 18 Bunda PAUD Kecamatan di Gowa Ikuti Bimtek

  • Bagikan
Priska Paramita Adnan membuka Sosialisasi Bimbingan Teknis PAUD Holistik Integratif (HI) dan juga Sosialisasi Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan yang berlangsung di Hotel Ramedo Makassar, Selasa (5/12).

GOWA, BACAPESAN.COM – Membangun konsep pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa. Hal inilah yang mendorong dilaksanakannya Sosialisasi Bimbingan Teknis PAUD Holistik Integratif (HI) dan juga Sosialisasi Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan yang berlangsung di Hotel Ramedo Makassar, Selasa (5/12).

Sosialisasi ini dibuka langsung Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan. Ia mengatakan bahwa Kabupaten Gowa telah menerapkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sejak 4 (empat) tahun terakhir.

“Jadi kenapa kita mengadakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan karena kebanyakan sekarang ini banyak fenomena ketika anak-anak PAUD yang masuk ke SD itu tentunya berbeda suasananya ada banyak kita temui di daerah-daerah lain, bukan Gowa mungkin karena Gowa ini sudah menjalankan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan sudah kurang lebih berjalan 4 tahun terakhir,” ujarnya.

Priska menjelaskan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu terbagi menjadi tiga, diantaranya tidak boleh lagi adanya tes membaca, menulis dan berhitung (Calistung).

“Jadi proses dan tanggungjawab dalam pengajaran Calistung ke anak itu harus ada di guru SD bukan lagi di bebankan ke guru PAUD,” katanya.

Lanjutnya, adanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari, kemudian Kurikulum TK ke SD yang menyesuaikan kemampuan anak yang mengedepankan bentuk kemampuan pondasinya.

“Jadi kita punya enam kemampuan pondasi yaitu agama, budi pekerti, keterampilan sosial, bahasa ada kematangan emosinya, anak udah siap atau belum untuk sekolah, jadi seorang anak tentunya harus siap dari kematangan emosinya mulai dari kognitif nya mulai dari motoriknya dan juga emosinya agar nanti ketika di SD dia sudah siap dan juga nanti di SMP dan SMA dia bisa memaknai pembelajaran dengan positif sehingga rasa semangat untuk belajarnya tidak hilang,” jelas Ketua TP PKK Kabupaten Gowa ini.

  • Bagikan